Tentang mengkhatamkan Al Quran pada bulan Ramadhan



 Mungkin sering terlihat pada timeline atau media sosial apapun yang berisi tentang ajakan untuk mengkhatamkan Al-Quran, 1 kali, 2 kali, 3 kali, bahkan setiap hari!

Lalu terlintas pada pikiran, mengapa orang-orang berlomba-lomba untuk mengkhatamkan Al-Quran pada bulan Ramadhan ini?

Bismillahirrahmanirrahim
Para sahabat gemar sekali mengkhatamkan Al-Quran pada hari-hari biasa. Namun pada bulan Ramadhan, mereka lebih-lebih meningkatkan bacaan Al-Qurannya, sehingga dapat khatam lebih banyak dari hari-hari biasanya. Imam Syafi’i rahimahullah bahkan dapat mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 60 kali dalam sehari.. Maasyaa Allah..

Hal ini tidak lain disebabkan oleh pahala yang didapatkan ketika membaca Al-Quran. Membaca setiap huruf pada Al-Quran bernilai 10 pahala. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam bersabda,
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

Lebih spesialnya lagi, setiap ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan sebanyak 10 sampai 700 kali. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Maka sebenarnya kebaikan adalah hal yang mudah dilakukan, namun mengapa kita tidak mengerjakannya?

Setelah mengetahui keutamaan-keutamaan itu, mungkin terlintas juga pertanyaan, Apakah diri ini akan sanggup mengkhatamkan Al-Quran dalam sebulan?

Jawabannya, Insya Allah, bisa, karena sesungguhnya Allah telah memudahkan Al-Quran. Allah berfirman pada surat Al-Qamar, ayat ini diulang sebanyak 4 kali:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”

Lalu bagaimana agar dapat mengkhatamkan Al-Quran minimal sekali saja dalam bulan Ramadhan?

Bacalah Al-Quran sebanyak 2 lembar setiap setelah shalat fardhu. 1 juz berjumlah 10 lembar, maka jika dibaca 2 lembar sebanyak 5 kali akan dapat 1 juz dalam 1 hari.

Namun jumlah ini tidak boleh membatasi kita dalam membaca Al-Quran. Akan lebih baik jika setiap waktu kosong yang dimiliki, dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan Al-Quran. Karena sungguh, Al-Quran adalah kalam Allah, kitab yang merupakan penyiram bagi hati yang gersang.

Mari berlomba-lomba dalam kebaikan! jangan mau kalah sama ibu-ibu yang berebut baju diskon!


Riung, Bandung




Komentar

  1. Bismillaah..

    Semoga tidak sekedar mengkhatamkan, menghafal, dan membaca Al-Qur'an, tujuan utamanya adalah mentadaburi akan maknanya. Semoga Allah mudahkan, Barakallaahu fiik.

    BalasHapus

Posting Komentar