Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Mengosongkan Gelas untuk Diisi (Bagian 2)

 "Assalamu'alaikum, Perkenalkan saya Mutiara dan Tyaz mahasiswa Teknik Lingkungan ITB, izin tanya-tanya boleh, Pak?"  Pak Anton dan Pak Asep menyambut pertanyaanku dengan antusias. Pak Anton mengarahkan kami untuk bertanya pada Pak Asep. Pak Asep duduk pada suatu kursi sambil mempersilakan kami untuk duduk juga. Namun, kurasa, aku lebih nyaman bertanya sambil berdiri karena aku bisa memperhatikan Pak Asep, Pak Anton dan segala yang ada dengan lebih baik. Aku mulai menanyakan apa yang dilakukan di tempat itu. Pak Asep menjelaskan bahwa di tempat itu dilakukan pengolahan sampah organik dengan menggunakan mesin pencacah sehingga dihasilkan bubur. Sedangkan sampah anorganik dari pasar diolah pada insinerator kecil yang disebut dengan Wisanggeni. Dengan ini, sampah residu yang diangkut ke TPA menjadi tidak banyak.  Pak Asep mungkin mengerti bahwa aku penasaran dengan tumpukan sampah yang begitu banyak di depan. Beliau pun menjelaskan bahwa tumpukan sampah itu adalah sampah ter...

Mengosongkan Gelas untuk Diisi (Bagian 1)

Ada suatu pepatah lama yang aku sukai hingga saat ini, " If there is a will, there is a way ". Ketika kita memiliki tekad untuk melakukan sesuatu, dengan izin Allah, terbuka jalan-jalan untuk kita mewujudkan apa yang ingin diusahakan bahkan jalan-jalan yang tidak disangka-sangka. Aku sudah lama memerhatikan sampah pasar. Aku memikirkan cara untuk dapat memanfaatkannya. Sayangnya karena keterbatasan ilmuku, seringkali aku menemui jalan buntu di dalam pikiranku sendiri. Namun Allah mengetahui keinginanku itu. Ketika aku menemui jalan buntu, Allah menunjukanku jalan dengan mempertemukanku pada dua sosok yang sangat menginspirasi, Pak Hatami pada Desember lalu dan Pak Asep yang kutemui hari ini. Pak Hatami merupakan CEO dari PT. Cinquer Argo Nusantara. Beliau merupakan lulusan Teknik Fisika ITB tahun 1998. Beliau sempat bersekolah di Belanda untuk mempelajari nanoteknologi. Namun menetapnya beliau disana membuat beliau sadar bahwa Negara Kincir Angin itu masih membutuhkan rempah-...