Bicara Hati

Kalau berbicara cinta, pastilah kita ingin yang abadi. Cinta yang abadi hanyalah ketika kita sama sama mencintai yang abadi. Ya, dengan sama-sama mencintai Allah lah cinta kita akan abadi. Ketika kita sama-sama mencintai apa yang Ia perintahkan dan membenci apa yang Ia larang, maka cinta akan bersemi diantara kita, sebagai sobat satu perjuangan. Ia akan mencintaimu karena ia tahu, perempuan taat sepertimu bahkan lebih cantik daripada bidadari di surga.


Cinta bertepuk sebelah tangan yang sebenarnya adalah ketika kau mencintai apa yang Allah janjikan di akhirat, namun ia mencintai apa yang Allah hinakan di dunia. Kau dan dia akan mengejar sesuatu yang berbeda, kau tidak akan setuju dengan apa yang ia katakan dan ia tak akan setuju dengan apa yang kau katakan. Standarmu dan ia jelas berbeda.

Cinta karena Allah akan menguatkan. Kau dan dia akan bahagia dan sedih bersama. Namun kau dan dia akan menyadari bahwa kita memiliki Yang Maha Kuat, Yang Maha Segalanya. Karena itulah kita bisa berdiri dari keterpurukan. Karena kita sama sama meyakini janji Allah bahwa pertolongan begitu dekat bagi hamba-Nya, kita bisa optimis dalam menjalani kehidupan. Karena kita yakin bahwa rezeki telah Allah takdirkan bagi kita dan tidak mungkin tertukar. Karena kita yakin, Allah tidak akan mendzolimi hamba-Nya.

Maka dari itu cintailah seseorang karena Allah. Cintailah seseorang yang mengingatkanmu pada Allah. Cintai seseorang yang membuatmu banyak melakukan ketaatan. Cintai seseorang yang membuatmu semakin takut untuk berbuat maksiat. Karena dengan itu, sampai maut memisahkan, sampai hari kemudian, cintamu akan tetap bersemi. Kalau bukan Allah yang sama sama kau cinta, akan terjadi perdebatan dan pertengkaran diantaramu baik di dunia dan di akhirat. Cinta yang tidak berlandaskan cinta pada Allah akan fana.

Hati, jangan salah menjatuhkan pilihan.

Komentar